Orang Baik Menjadi Jahat, Kenapa?

Orang Baik Menjadi Jahat, Kenapa?


Hi VIPDominoPernahkah kalian merasa seseorang yang dikenal baik berubah menjadi jahat? Atau ketika sadar perbuatan kita jahat tapi tetap melakukannya? Mungkin agan dan sista penasaran apa sih yang sebenarnya terjadi dan bagaimana? Kalau kata mantan Presiden APA (American Psychological Association) Philip G. Zimbardo, PhD dosis yang tepat dari situasi sosial tertentu dapat mengubah orang-orang biasa menjadi pelaku kejahatan. 


"You don't need a motive, all you really need is a situation that facilitates moving across that line of good and evil" 
                                                                                           ~ Philip Zimbardo.




Situasi sosial tertentu disini adalah pengaruh yang terjadi dari luar, jadi belum terbukti apabila kita berkata bahwa menjadi orang baik dan jahat adalah sesuatu yang merupakan turunan genetik. Dalam hal ini orang yang terlahir dari keluarga penjahat belum tentu nanti akan menjadi penjahat. Akan tinggi kemungkinan dia akan menjadi penjahat kalau dia terus berada dalam lingkungan penjahat, tetapi apabila dia di adopsi dan dirawat di lingkungan yang baik belum tentu dia akan menjadi penjahat kelak, begitu pula sebaliknya.

Fakta dari eksperimen kejutan listrik yang dilakukan oleh psikolog sosial Stanley Milgram, PhD, menunjukkan bahwa ketika diberi perintah oleh seseorang yang berwenang, orang-orang akan memberikan tingkat kejutan listrik tingkatan ekstrim kepada peserta studi lain yang menjawab pertanyaan dengan tidak benar. 

Ini sama dengan yang terjadi kepada Adolph Eichmann ketika dia diadili atas kejahatannya oleh jaksa di pengadilan, filsuf Jerman Hannah Arendt mengemukakan bahwa Eichmann adalah seorang birokrat polos, melihat dirinya sebagai warga negara yang taat hukum yang melakukan tugasnya dan mematuhi perintah. agen domino





Zimbardo mengatakan bahwa eksperimen tersebut memberikan beberapa pelajaran tentang bagaimana situasi dapat mendorong kejahatan:

  1. Orang-orang dengan ideologi untuk membenarkan keyakinan akan tindakannya.
  2. Mengambil langkah kecil pertama ke tindakan kekerasan dengan tindakan-tindakan kecil dan sepele dan kemudian secara bertahap meningkatkannya.
  3. Mereka yang bertanggung jawab tampak seperti "otoritas yang adil".
  4. Seorang pemimpin yang sangat baik menjadi figur diktator.
  5. Peraturan yang samar dan selalu berubah.
  6. Label baru untuk situasi peran dan tindakan mereka untuk melegitimasi ideologi.
  7. Ada orang dengan model sosial yang patuh
  8. Izinkan pembangkangan, tapi hanya jika orang terus mematuhi perintah.
  9. Situasi yang membuat kita susah untuk keluar.

Zimbardo mengatakan orang-orang sering tergoda/terhasut melakukan sesuatu yang jahat karena dehumanisasi dan pelabelan orang lain. Mereka mengubah secara semantis persepsi korban, tindakan jahat, dan mengubah agresor dengan agresi mereka. 'Membunuh' atau 'menyakiti' menjadi sama dengan 'membantu'. agen ceme



Agresi orang juga bisa meningkat saat mereka merasa anonim - misalnya jika mereka mengenakan seragam, tudung atau topeng. Tidak ada yang tahu siapa kamu, jadi karena itu dirimu tidak bertanggung jawab secara individual. 


Ada juga efek kelompok saat semuanya memakai topeng. Ini memberi rasa takut pada orang lain karena mereka tidak dapat melihatmu, dan dirimu akan kehilangan rasa kemanusian. Terlebih lagi, anonimitas seseorang dapat menambah kesenangan dalam menghancurkan sesuatu, vandalisme dan kekuatan untuk mengontrol.


"I argue situational forces dominate most of us at various times in our lives, even though we'd all like to believe we're each that singular hero who can resist those powerful external pressures" 
                                                                                             ~ Philip Zimbardo.

Situasi sulit yang beraneka ragam mungkin menghampiri kita setiap saat, tapi kita mempunyai sesuatu dalam diri kita yang bisa menghadapinya, terus belajar utntuk menghadapinya. Jangan pernah menyerah dalam berusaha, karena setelah badai akan terbit terang.

0 Response to "Orang Baik Menjadi Jahat, Kenapa?"

Posting Komentar