Jika sering melakukan kebiasaan yang terus menerus itu-itu saja juga pasti bakal bosan dan lambat laun berubah menjadi benci, sama kayak pekerjaan yang kita lakuin terus menerus.
Karena itu hal biasa, jangan di ambil kesimpulan sendiri terus main cabut aja dari pekerjaan dulu guys.
Ada kalanya pekerjaan yang dahulu Anda banggakan, tapi sekarang justru malah Anda benci. Setiap hari seperti ada saja hal-hal yang membuat Anda tak lagi menyukai pekerjaan tersebut. Namun, Anda masih juga merasa ragu untuk berhenti dan mencari pekerjaan lain.
Bila masih ingin bertahan di pekerjaan saat ini, Anda perlu mengubah pola pikir dan mencari cara untuk kembali mencintai pekerjaan yang Anda pilih. Salah satu caranya adalah berfokus pada hal-hal positif yang bisa didapatkan dari pekerjaan tersebut, misalnya lokasi dekat rumah, banyak teman-teman yang menyenangkan, atau fasilitas yang menguntungkan.
"Ketika Anda mencari sesuatu untuk disyukuri, hari kerja Anda menjadi jauh lebih baik," kata Amy Cooper Hakim, PhD, rekan penulis buku Bandar Judi Taipan.
Tantang diri Anda untuk tidak mengeluh keras selama seminggu atau tidak kesal ketika atasan meminta Anda melakukan sesuatu yang menurut Anda tidak berguna.
Baca Juga: Orang Baik Menjadi Jahat, Kenapa?
Rasa benci ini bisa juga dikurangi dengan membahagiakan diri sendiri setelah melakukan begitu banyak pekerjaan. Nikmatilah secangkir kopi dari kedai favorit, melakukan manikur, pijat, mandi air hangat pada malam hari, atau lakukan hal lain yang membuat Anda merasa bahagia seketika.
Jika merasa bosan dengan pekerjaan, Anda mungkin sudah lama tak mengerjakan hal baru. Nah, untuk mengatasi ini, cobalah cari cara memperluas tanggung jawab. Jika biasanya menjalankan tugas untuk atasan, coba libatkan diri Anda pada proyek klien mendatang.
Menantang diri sendiri untuk bekerja lebih keras bisa mengarah pada kepuasan kerja yang lebih tinggi secara keseluruhan.
Bosan dengan pekerjaan bisa menjadi akar ketidakbahagiaan di tempat kerja. Jadi, lakukan sesuatu untuk mengubah apa yang membuat Anda merasa kecewa. Anda bisa mendaftarkan diri untuk melanjutkan pendidikan atau program pengembangan agen judi profesional. Siapa tahu dengan begitu Anda bisa melihat banyak hal lain di luar pekerjaan.
Bicaralah dengan atasan Anda secara berkala untuk mengetahui perkembangan dalam pekerjaan yang mungkin bisa menginspirasi Anda untuk meningkatkan tanggung jawab diri sendiri.
Artikel Menarik ini Dipersembahkan Oleh:
Saat sedang tidak bekerja, lakukan sesuatu yang Anda sukai, misalnya olahraga, membaca, membuat kerajinan, menjahit, berkebun, atau aktivitas lain yang membuat Anda bersemangat.
Pilihan lain adalah mencoba jadi sukarelawan di luar kantor. Anda bisa berkontribusi dalam lembaga nonprofit untuk mendapatkan perspektif tentang kebutuhan orang lain.
Pada waktu luang, cobalah untuk realistis. Pekerjaan yang Anda benci saat ini mungkin menjadi kebutuhan untuk apa yang ada di depan. Jangan lupa untuk selalu belajar sebanyak mungkin untuk mengasah kemampuan dan menambah wawasan.
Kemudian, berhentilah berpikir bahwa ini adalah pekerjaan yang Anda benci. Saat mengobrol bersama rekan kerja, sebaiknya bicarakan hal lain, seperti berita terkini, film, musik, atau hal lain yang menarik.
Untuk menciptakan suasana yang nyaman di meja kerja, Anda bisa merapikan meja kerja. Lihat apa saja benda yang ada di dalam laci atau di atas meja. Pertahankan barang yang penting dan singkirkan barang yang tak terpakai.
Bicara dan bercanda dengan rekan kerja merupakan salah satu cara yang bagus untuk menjaga semangat Anda selama hari kerja yang sibuk dan menegangkan.
Namun, jika pekerjaan sering membuat Anda stres, cobalah beristirahat terlebih dahulu dengan mengajukan cuti. Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk liburan sekaligus memikirkan apakah harus bertahan atau melepaskan pekerjaan ini.
Selalu dapatkan dukungan dari orang terdekat agar Anda menjadi lebih tenang. Bahkan bila kondisinya sangat menganggu, Anda bisa bicara dengan psikolog dan belajar soal manajemen stres.
0 Response to "Benci dan Jenuh Dengan Pekerjaan? STOP"
Posting Komentar